Di Indonesia kegiatan desain dikelompokkan menjadi tiga bagian besar, yang terdiri dari:
A. Desain Produk Industri (Industrial Design)
B. Desain Komunikasi Visual (Visual Communication Design)
C. Desain Interior (Interior Design)
Sekarang saya hanya akan dibahas tentang Desain Komunikasi Visual, yaitu:
Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan
dan pertimbangan, baik yang menyangkut komunikasi, media, citra, tanda
maupun nilai. Dari aspek keilmuan, desain komunikasi visual juga
mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi
percetakan, penggunaan teknologi multimedia, dan teknik persuasi pada
masyarakat. (Sachari, 2005:9)
Cenadi (1999:4) menjelaskan pengertian Desain komunikasi visual
sebagai desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang
ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk
mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang
dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon positif kepada
pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus
komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group
tersebut.
Ruang lingkup desain komunikasi visual, meliputi:
• Desain Grafis Periklanan (Advertising)
• Animasi
• Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)
• Desain Marka Lingkungan (Environment Graphics)
• Desain Multimedia
• Desain Grafis Industri (promosi)
• Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain)
• Cergam (komik), Karikatur, Poster
• Fotografi, Tipografi, dan Ilustrasi
Monday, April 1, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment