Oleh: Margereth Simardjo
Pagi ini, untuk ketiga kalinya aku berkunjung ke tempat favoritku di lembah. Dimana aku bisa melihat pemandangan yang begitu indah disana. Gunung yang diselimuti kabut, rumput terbentang luas, sungai yang beriak-riak, pepohonan yang menjulang tinggi. Kalau kemarin aku duduk di atas bukit, menikmati semuanya itu, pagi ini aku terdorong untuk mendekat ke arah sungai, dan duduk di pembatas sungai, sehingga sungai tersebut ada di bawahku.
Di situlah aku merenungkan tentang satu filosofi yang pernah diutarakan oleh filsuf yang sangat terkenal di jaman lampau, yaitu Heraclitus. Beliau pernah mengutarakan satu filosofi yang sangat terkenal hingga kini : Panta ch?rei kai ouden menei, yang artinya “Everything changes and nothing remains still”. (http://en.wikipedia.org/wiki/Heraclitus).
Kalau di Indonesia, ada filosofi yang mirip dengan itu: “Segala sesuatu mengalir seperti sungai.”
Dan tadi pagi, aku sedang berada di depan sungai. Filosofi itu terngiang-ngiang di kepalaku. Apa maksudnya segala sesuatu itu mengalir seperti sungai? Aku lalu duduk tenang dan mengobservasi sungai yang ada di bawahku. Aku melihat pada awalnya, riak sungai itu tenang, di tengah-tengah riak-riak berubah menjadi begitu kencang karena batu-batu besar yang menghalangi aliran air. Aku mempertanyakan, darimana datangnya aliran sungai yang begitu kencang dan ribut tersebut. Dan kudapat jawabannya kemudian, se
... baca selengkapnya di Filosofi Sungai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu